Enam Perbedaan Besi dan Baja

Besi dan baja masing-masing adalah material yang sangat berbeda. Meski begitu masih banyak yang salah mengira keduanya. Contoh sederhana ketika anda melihat suatu struktur, lantas menandai konstruksi berdasarkan besi atau baja. Sementara baik material yang menyusun sampai karakter dan sifat besi maupun baja, sama sekali tidak sama.

Tidak sepenuhnya salah memang, jika besi dan baja yang anda sangka adalah sama. Apalagi karena keduanya merupakan jenis logam yang serupa. Tetapi secara umum, baik besi maupun baja memang masuk ke dalam golongan logam dengan bahan dasar ferrous (Fe).

Artinya, besi merupakan unsur murni, sementara baja adalah logam campuran besi (alloy). Nah, agar anda tidak merasa keliru membedakan antara besi dan baja, berikut dirangkum enam perbedaannya. Simak baik-baik biar tidak keliru.

1. Baja membutuhkan besi

Besi merupakan unsur alami, sementara baja merupakan material buatan. Besi yang kita tahu, materialnya di tambang dari alam kemudian diolah. Namun untuk baja, materialnya dipadukan dari berbagai unsur selain besi; karbon, fosfor, kromium, silikon, mangan, aluminium, nitrogen hingga oksigen.

2. Besi mudah terpapar karat

Dibandingkan baja, besi lebih mudah rapuh. Saat besi terpapar oksigen di udara, hal itu membuatnya mengalami karat. Berbeda dengan baja. Penambahan kromium membuat lapisan khusus yang mencegah baja diserang oksidasi.

3. Masing-masing memiliki jenis yang berbeda

Berdasarkan jenisnya, besi maupun baja dibagi dua secara umum. Ada besi cor dan besi tempa yang masing-masing dibedakan dari kandungan karbon di dalamnya. Bila besi cor punya kadar 2-4 persen karbon, besi tempa tidak sampai 0,08 persen; sehingga membuatnya lebih mudah dibentuk. Sementara baja, secara umum meliputi baja karbon metalik dan baja logam campuran.

4. Fungsi baja lebih luas

Baik besi dan baja keduanya dibutuhkan dalam konstruksi. Terkait ini cara termudah membedakan antara material besi atau baja, adalah dengan cara memukulnya. Besi tidak akan menghasilkan bunyi yang nyaring, sebab pada besi terdapat grafit yang mampu meredam getaran. Karena itu selain untuk konstruksi, besi dipakai pada blok mesin.

5. Baja sangat kokoh

Besi memang mudah dibentuk, meski begitu baja lebih kokoh dibandingkan besi. Sifat baja yang kaku didukung komposisi karbon yang ditambahkan dalam pengolahannya, akan menciptakan beragam bentuk dan kegunaan baja pada suatu konstruksi maupun beragam kebutuhan lainnya. Sehingga pemrosesan yang tepat dengan mengubah karbon di dalamnya melalui proses penempaan misalnya.

6. Fungsional dan berkualitas

Butuh pengolahan yang tepat untuk menghasilkan konstruksi baja yang berkualitas dan berfungsi optimal. Meski begitu saat ini banyak hadir perusahaan fabrikasi yang dapat menangani beragam kebutuhan baja. Salah satu yang terpercaya di Balikpapan, Kaltim, adalah PT. Bangun Teknik Baja (BTB). Berpengalaman sejak 2018, BTB sudah banyak terlibat mendukung operasional klien ketika membutuhkan produk baja yang fungsional dan berkualitas.

Bagaimana, apa masih bingung sampai di sini? Semoga tidak ya. Namun, bila anda membutuhkan dukungan terkait fabrikasi baja, jangan ragu untuk mengajukan penawaran segera sesuai kebutuhan, desain dan usaha anda pada tautan berikut. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *